Jumat, 28 Desember 2007

Russia Hentikan Wisata Antariksa

MOSKWA, JUMAT - Wisata ke stasiun antriksa internasional (ISS) yang ditawarkan Russia menggunakan kapsul Soyuz mungkin akan dihentikan mulai tahun 2009. Jutawan yang ingin mencicipi hawa ruang angkasa harus mencari alternatif wahana lainnya.

Sesuyai kesepakatan internasional, jumlah awak di ISS sejak tahun 2009 akan bertambah dari 3 orang menjadi 6. Penambahan ini menyusul peluncuran modul laboratorium milik Jepang dan Eropa.

"Dalam hal ini tidak ada ruang untuk turis antariksa," ujar Anatoly Perminov, kepala badan antariksa Russia, Roskosmos. "Saya takut mulai tahun 2009, wisata antariksa seperti yang sudah dilakukan beberapa kali tidak akan berlanjut."

Padahal, permintaan wisata ke ISS sangat banyak meskipun dengan biaya sangat mahal. Sekali perjalanan dengan menumpang kapsul Soyuz dan menginap di ISS selama 11 hari ditarik ongkos sekira 20 juta dollar AS.

"Jika ada peluang, kami setuju mengirimkan turis ke ruang angkasa," ujar Perminov. Namun, kesempatan tersebut sepertinya sulit dilakukan dengan semakin sibuk dan padatnya aktivitas di ISS.

Sejauh ini, baru lima orang yang berkesempatan menjadi turis antariksa dengan merogoh koceknya sendiri. Pengusaha asal AS, Dennis Tito, menjadi turis pertam yang berkunjung ke ISS pada tahun 2001. Disusul pengusaha dari Afirka Selatan, mark Shuttleworth, pada tahun 2002. Kemudian, ilmuwan Greg Olsen dari AS pada tahun 2005 dan pengusaha AS keturunan Iran, Anousheh Ansari, pada tahun 2006.

Charles Simonyi, dedengkot software kelahiran Hungaria, menjadi turis kelima yang berkunjung April 2007 lalu. Pria yang menjadi pelopor pengembangan software Microsoft Word dan Excel ini bahkan memecahkan rekor sebagai turis paling lama tinggal di ruang angkasa, yakni selama 14 hari.

http://www.kompas.co.id/

Tidak ada komentar:

HHHHhhhmmmm.....Mood gW Hari InI Yg Mana YA.......?